Kolaborasi Berkualitas antara Bapelkes Jambi dan LAFKESPRI dalam Latcasur Metode Daring
Ryan Syah | 13 Oktober 2023 | Dibaca 1413 kali | DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lafkespri

Pada hari Kamis, 31 Agustus 2023, Kepala Bapelkes Jambi, Rizqi Amelia, S.Psi. M.Psi, atau yang akrab disapa Bu Rizqi, bersama Fasilitator LAFKESPRI membuka Latcasur metode daring jam 08.00 WIB. Suasana penuh semangat menyelimuti acara pembukaan ini, di mana Bu Rizqi menyampaikan terima kasih kepada LAFKESPRI atas kerjasama dalam pelatihan calon surveior. Dia juga memberi apresiasi kepada peserta Latcasur yang hadir sesuai undangan. Pelatihan ini berlangsung selama 6 hari, dengan 3 hari daring dan 3 hari luring menggunakan metode Blended Learning. Para calon surveior dibimbing oleh MOT andalan Bapelkes Jambi, An. Helni, Apt, M.Kes., sementara fasilitator Latcasur mendapat bimbingan dari Berliana, SKM.,M.Si, dan dr. Asauk Pramustyo Hadi, M.Pd, yang akrab disapa dr. Hadi. Bu Rizqi berharap agar semua calon surveior dapat menjadi surveior yang terampil dan penuh semangat untuk belajar.

Pada sesi pembelajaran luring dengan metode Blended Learning tanggal 7-9 September 2023, peserta dibagi menjadi 4 kelompok Fasyankes yang akan disurvei, termasuk klinik di Polda dan polres serta Puskesmas Kenali Besar dan Simpang Kawat. MOT Helni, Apt, M.Kes., memandu acara ini sejak hari pertama daring pada tanggal 31 Agustus 2023 hingga 2 September 2023. Materi BLC diajarkan untuk membentuk PJ. kelas dan 2 kelompok praktik untuk TKSD dan TKPP.

Berliana dan dr. Hadi yang memandu praktik survei di klinik dan puskesmas selama 3 hari memastikan peserta Latcasur memahami cara melakukan survei dengan cepat dan akurat. Sebagai penutup, seluruh peserta terlibat dalam praktik menggunakan aplikasi DFO dan SINAF berdasarkan akun yang disediakan oleh Kemenkes RI.

Acara penutupan Latcasur dihadiri oleh Kepala Bapelkes Jambi, Rizqi Amelia, S.Psi., M.Psi, didampingi oleh Kasubbag TU H.Mukharahman, S.Pd., dan Fasilitator dr. Asauk Pramustyo Hadi, M.Pd,. Rizqi Amelia menyampaikan bahwa 30 surveior yang lulus menunjukkan peningkatan strategi di wilayah Sumatera dalam melakukan survei akreditasi puskesmas dan klinik.

BAGIKAN :



Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin